PROPOSAL
KEWIRAUSAHAAN
CUBBITERS
NURMALA
DEWI ROSDIANA
NPM
: 36113692
KELAS
: 3DB10
MANAJEMEN
INFORMATIKA
UNIVERSITAS
GUNADARMA
2015
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan kemajuan-kemajuan hampir di seluruh
aspek kehidupan manusia. Di era modern ini berbagai alat canggih
dan mutakhir semakin mengiringi kehidupan manusia sehari-hari. Imbasnya hal-hal
tradisionalpun perlahan semakin ditinggalkan dalam rangka penyesuaian hidup
sebagai manusia modern.
Salah
satu contoh yang mulai ditinggalkan adalah makanan-makanan tradisional yang
proses dan penyajiannya memakan waktu cukup lama bila dibandingkan dengan
berbagai makanan cepat saji (fast food) yang saat ini terdapat
dimana-mana. Tentunya, segala sesuatu yang cepat saji dan modern tak selamanya
memiliki segalanya; makanan fast food cenderung berlemak dan tidak
sehat. Lalu bagaimana cara menemukan solusi agar makanan cepat saji tetap enak
dan sehat?
Kue
Cubit merupakan salah satu kue basah jajanan tradisional khas Indonesia yang
memiliki cita rasa yang nikmat. Kue ini disajikan dalam berbagai varian rasa
yakni green tea, buble gum, oreo, strawberry, dan chocolate
yang cukup mengganjal rasa lapar pada perut. Kue ini dapat
disajikan dengan kurun waktu 5-10 menit sehingga tak memakan waktu lama untuk
segera melahapnya.
Penyajiaannya
yang cepat, rasa yang enak, nikmat dan tetap sehat membuka peluang usaha yang
cukup menjanjikan. Usaha kue cubit dapat dijalankan secara sederhana serta
sasaran konsumennyapun luas. Dengan berlandaskan alasan-alasan tersebut saya
berniat membuka usaha kue cubit aneka rasa dengan nama Cubbiters.
B. VISI DAN MISI USAHA
Visi
usaha ini adalah menjadikan masyarakat luas mengetahui jajanan kuliner
tradisional khas Indonesia dengan mengadakan pendekatan kepada masyarakat bahwa
kue cubit adalah cemilan yang sehat, enak, dan mengenyangkan serta dapat diolah
dengan berbagai rasa. Sedangkan misi dari usaha ini adalah:
a. Mengadopsi resep tradisional
bernuansa modern.
b. Menjadikan kue cubit menjadi cemilan
makanan yang berkelas.
c. Membuat kesan rasa yang tidak
monoton dengan aneka rasa kue cubit.
BAB
II
PROFIL
BADAN USAHA
A.
Manajemen
Nama
Perusahaan
: Cubbiters
Nama
Pemilik
: Nurmala
Dewi Rosdiana
Bidang
Usaha
: Kuliner
Tradisional
Jumlah
Karyawan
: 1
B.
Pemasaran
Produk
yang ditawarkan : Kue Cubit
Aneka Rasa
Sasaran
Konsumen
: Semua usia dan kalangan
Wilayah
Pemasaran
: Tempat-tempat strategis: sekolah, pasar, jalan utama.
C.
Keunikan Produk
Usaha
kue cubit ini merupakan jajanan tradisional sehat yang disediakan secara cepat
dengan aneka macam rasa modern (green tea, buble gum, oreo,
strawberry, dan chocolate) sehingga menimbulkan kesan tradisional
yang modern serta tidak monoton. Usaha ini didirikan dengan membuka stan
makanan di tempat strategis dan dikemas dengan kemasan daur ulang sehingga
ramah lingkungan.
D.
Laporan Keuangan
a. Biaya Tetap
No
|
Keterangan
|
Harga (Rp)
|
1
|
Booth Makanan
|
800.000
|
2
|
Mixer dan Cetakan
|
600.000
|
3
|
Panci Besar
|
95.000
|
4
|
Kompor Gas
|
260.000
|
5
|
Peralatan lain-lain
|
300.000
|
Total Biaya
|
2055.000,00
|
|
b. Biaya Variabel
No
|
Keterangan
|
Harga (Rp)
|
1
|
Telur
|
80.000
|
2
|
Gula Pasir
|
40.000
|
3
|
Tepung Terigu
|
50.000
|
4
|
Margarine
|
50.000
|
5
|
Lain-lain
|
80.000
|
Total Biaya
|
300.000,00
|
|
Total Biaya Tetap+Biaya Variabel= Rp. 3.092.000,00
a. Modal
Awal
: Rp. 3.092.000
b. Harga jual per porsi kue cubit (isi
5) : Rp. 10.000
c. Target per hari 50 porsi
: Rp. 500.000
d. Analisis Timbal Balik
Modal
Penghasilan Perhari-Biaya
Variabel :
500.000-250.000= Rp. 250.000
Periode pengembalian modal dengan 9x produksi, yakni :
Rp. 250.000,00 x
9
: Rp. 2.250.000,00
Keuntungan selama 9 hari
: Rp. 2.250.000,00
e. Keuntungan per produksi
(minimal) : Rp. 250.000,00
f. Keuntungan per
bulan
: Rp. 7.500.000,00
E.
ANALISIS SWOT
a. Strength (Kekuatan)
- Memiliki SDM dengan etos kerja yang
baik
- Produk higenis dan harga ekonomis
- Inovasi rasa yang berbeda dan
beraneka ragam
b. Weakness (Kelemahan)
- Harga bahan baku yang tidak stabil
c. Opportuniy (Kesempatan)
- Mitra kerja yang banyak
- Budaya masyarakat yang konsumtif
d. Threat (Hambatan)
- Kompetitor yang bergerak di bidang
usaha yang sama
BAB
III
PENUTUP
a)
KESIMPULAN
Membuka
usaha kuliner merupakan bisnis yang menjanjikan, terlebih lagi produk yang
disajikan memiliki keunggulan dan keunikan tersendiri yang dapat menarik
konsumen. Bisnis kue cubit ini menyajikan citra rasa yang beraneka ragam dengan
khas tradisional Indonesia. Dengan segenap usaha, saya akan menjalankan bisnis
ini dengan telaten hingga meningkatkan omset sehingga dapat menyebarkan cabang
bisnis usaha. Dengan meningkatnya serta menyerbarnya gerak langkah usaha ini
juga sekaligus berpartisipasi dalam memperkenalkan makanan khas tradisional Indonesia
ke lebih khalayak luas.
b)
LAMPIRAN
Struktur
Organisasi Perusahaan
Pimpinan
: Nurmala
Dewi Rosdiana
Alamat
email
:
mallarosdiana@gmail.com
Status
: Mahasiswa
Pengelola
: Laksa
Bintang
Alamat
email
: bintangggg@gmail.com
Status
: Mahasiswa