Kamis, 31 Oktober 2013


perangkat Input dan Output pada Komputer

1. Perangkat Input

Perangkat input adalah perangkat yang digunakan untuk memasukkan data atau
perintah ke dalam komputer. Contoh perangkat input antara lain: mouse, keyboard,
scanner, dll.
beberapa contoh dari perangkat input komputer :
. mouse
Mouse berfungsi untuk mengatur posisi pointer pada layar komputer. Dengan
menggunakan mouse, kita dapat men-drag (menarik) dan men-drop (meletakkan) file.
b. keyboard
keyboard merupakan peralatan masukan langsung yang terditri dari tombol-tombol huruf
dan tombol-tombol fungsi.
c. scaner
scaner adalah peralatan untuk membaca input baik data maupun gambar untuk di scan.

2. Perangkat Output

Perangkat output adalah peralatan yang kita gunakan untuk melihat hasil pengolahan
data atau perintah yang dilakukan komputer. Contoh perangkat output antara lain
monitor, printer,speaker, dll.
beberapa contoh dari perangkat output komputer:
a. monitor
monitor berfungsi berfungsi untuk menampilkan kerja pemrosesan komputer secara
visual baik berupa gambar maupun data.
b. printer
printer merupakan peralatan keluaran untuk menampilkan hasil pemrosesan komputer
dalam bentuk tulisan maupun gambar.
c. speaker
speaker merupakan perangkat keluaran yang menampilkan sinyal suara, dimana sinyal
tersebut sebelumnya telah diolah dalam sound card (kartu suara).










PEMAHAMAN ELEMEN-ELEMEN DASAR KOMPUTER


Seperti kita tahu komputer berperan penting dalam revolusi komunikasi. Salah satu contohnya dikenal dengan sebutan PC (personal computer) yang diciptakan untuk memudahkan suatu pekerjaan.Komponen – komponen dalam sistem komputer terbagi menjadi tiga bagian yang saling berkaitan, yaitu perangkat fisik/ keras (HARDWARE), perangkat lunak (SOFTWARE) dan orang yang mengoperasikan komputer (BRAINWARE)

1. Hardware
Adalah peralatan di sistem komputer yang secara fisik terlihat dan dapat dijamah.Hardware terdiri dari beberapa bagian yaitu :

- Processing device
- Input device
- Output device
- Storage device


Hardware adalah perangkat keras terdiri dari :

a. CPU (Central Processing Unit)
CPU sebagai pusat untuk memproses input output data, didalam cpu inilah data di proses, CPU sendiri terdiri dari beberapa bagian antara lain :

a.1. Mother Board (Main Board)
Adalah papan cirkuit dimana semua peralatan pendukung komputer di letakkan seperti Processor, RAM, ROM Bios, VGA Card, Sound Card, Lan Card, Modem Card, Terminal Hardisk, Terminal optical Disk, terminal Keyboard, Terminal Mouse, Terminal Printer, Terminal USB, Terminal Speaker, dll. jadi Main Board ini sangat penting bagi komputer.

a.2. Processor
Processor adalah alat untuk mengontrol atau otak komputer, dimana processorlah yang dapat membaca bahasa mesin dan memerintahkan peralatan lainnya pada komputer untuk memproses perintah yang diberikan oleh pengguna. Semakin tinggi kapasitas processor semakin cepat kerjanya untuk memproses data.

a.3. RAM (Random Akses Memori)
Ram adalah tempat penyimpanan sementara, pada saat processor mengolah data, dimana data disimpan secara acak,data untuk sementara akan di simpan pada memory RAM sebelum di simpan secara permanen di Hardisk. Pada saat komputer di restart atau di matikan, maka data yang ada di RAM akan hilang. Semakin besar kapasitas RAM semakin besar juga kapasitas data yang dapat disimpan dan semakin cepat proses kerja komputer tersebut.

a.4. ROM Bios
Rom Bios adalah memory permanen, fungsi dari memory adalah untuk menyimpan data peralatan yang terpasang di main board, seperti Data Processor, Data Memory, Data Hardisk, Data Circuit komunikasi, data VGA Card, data Sound card, data tanggal dan waktu, data Switch Jumper untuk keperluan pengguna, data Lan dll.

a.5. Hardisk
Adalah alat untuk menyimpan program yang di instal kedalam hardisk seperti Windows, MS Office dan aplikasi lainnya. Selain itu Hardisk juga menyimpan data hasil pekerjaan kita, pada alat inilah data di simpan secara permanen. Makin besar kapasitas Hardisk, makin besar kapasitas data dan program yang dapat disimpan atau di install dalam hardisk.

a.6. VGA Card
Adalah alat yang dipasang pada Motherboard dimana alat ini akan dihubungkan ke Monitor komputer, fungsi alat ini adalah untuk merubah data menjadi fisual (gambar) baik tulisan maupun gambar yang akan di tampilkan pada layar Monitor. Semakin besar kapasitas VGA semakin cepat dan bagus tampilan gambar pada layar monitor.
Biasanya kalau kita membeli Motherboard kita sudah diberikan VGA Card Onboard dimana memory VGA ini share dengan Random access Memory. Tapi bila kita ingin Tampilan Grafik (Gambar yang bagus) kita bisa menambahkan VGA Card dan di pasang pada Slot AGP, atau PCIE, tergantung jenis matherboardnya

a.7. Sound Card
Adalah alat yang dipasang pada Motherboard yang akan di hubungkan ke Speaker, fungsi alat ini adalah untuk merobah data menjadi efek suara yang bisa di dengar oleh pengguna.

a.8. Terminal LAN
Adalah terminal agar bisa berhubungan dengan komputer lain secara lokal, dimana dengan alat ini kita bisa mengirim dan mengambil data ke atau dari komputer lain.

a.9. Printer port (LPT Port)
Dahulu printer harus dihubungkan ke LPT Port, tapi sekarang printer sudah menggunakan terminal USB. Selain untuk printer Terminal LPT difungsikan untuk berhubungan dengan alat komunikasi, alat kontrol dll.

a.10. Terminal USB (Universal Sircuit Bus)
Jaman sekarang hampir semua peralatan yang berhubungan dengan komputer menggunakan sirkuit ini seperti : Flash Disk, External Hardisk, Modem, Mobile Modem, Card Reader untuk membaca memory card, Printer, keyboard, mouse dll.

a.11. PS/2 Keyboard
Terminal ini di hubungkan dengan keyboard yang fungsinya untuk menerima input berupa teks yang akan di proses oleh processor.


a.12. PS/2 Mouse
Terminal ini di hubungkan dengan mouse yang berfungsi untuk menerima perintah pada saat mouse mengklik menu-menu program yang tampil pada layar monitor.

a.12. Chace Memory
Chase memory adalah memory Processor, dimana fungsinya adalah untuk membantu kerja processor, data yang akan di proses oleh processor terlebih dahulu akan ditampung pada Chace Memory baru kemudian di kirim ke RAM.

b. Monitor
Fungsinya untuk menampilkan data yang telah diproses oleh VGA Card dalam bentuk gambar atau tulisan.

c. Keyboard
Adalah alat untuk memasukkan data atau memerintah processor agar melaksanakan pekerjaan yang di inginkan oleh pengguna.

d. Mouse
Adalah alat untuk memberikan perintah kepada Processor agar melaksanakan permintaan pengguna dengan cara mengklik menu-menu yang tampil pada layar monitor.

e. Printer
Adalah alat untuk merubah data menjadi tulisan atau gambar yang di cetak pada kertas.

f. CD/DVD/DVDRW
Adalah alat untuk sumber program yang akan diinstal kedalam hardisk atau untuk membackup data kedalam CD Cassete.

adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical disc) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa mencapai 700MB atau 700 juta bita

CD-ROM bersifat read only (hanya dapat dibaca, dan tidak dapat ditulisi). Untuk dapat membaca isi CD-ROM, alat utama yang diperlukan adalah CD Drive. Perkembangan CD-ROM terkini memungkinkan CD dapat ditulisi berulang kali (Re Write / RW) yang lebih dikenal dengan nama CD-RW.



Jenis-jenis Monitor

Sejalan dengan perkembangannya yang sangat pesat, saat ini terdapat empat jenis teknologi monitor, antara lain CRT (Cathode Ray Tube), LCD (Liquid Crystal Display), Plasma gas, dan OLED (Organic Light Emitting Diode).

 1. CRT (Cathode Ray Tube)
 Tabung sinar katoda (bahasa Inggris: cathode ray tube atau CRT) yang ditemukan oleh Karl Ferdinand Braun, merupakan sebuah tabung penampilan yang banyak digunakan dalam layar komputer, monitor video, televisi dan oskiloskop. CRT dikembangkan dari hasil kerja Philo Farnsworth yang dipakai dalam seluruh pesawat televisi sampai akhir abad 20, dan merupakan dasar perkembangan dari layar plasma, LCD dan bentuk teknologi TV lainnya.
 Pada monitor jenis CRT, layar penampil menggunakan tabung katoda. Cara kerja dari teknologi ini untuk memunculkan tampilan pada monitor adalah dengan cara memancarkan sinar elektron ke suatu titik di layar. Sinar tersebut akan diperkuat untuk menampilkan sisi terang dan diperlemah untuk sisi gelap. Teknologi CRT merupakan teknologi termurah dibanding jenis monitor lain. Walaupun begitu, resolusi yang dihasilkan sudah cukup baik untuk berbagai keperluan. Hanya saja energi listrik yang dibutuhkan cukup besar dan memiliki radiasi elektromagnetik yang cukup kuat.

Kelebihannya :
 - Warna lebih akurat atau hampir sama dengan aslinya
 - Resolusi monitor fleksibel
 - Perawatannya mudah, jika rusak dapat diservis
 - Harga lebih murah
 Kekurangannya :
 - Konsumsi listrik lebih besar
 - Efek radiasi lebih besar
 - Dimensi besar dan berat

2. LCD (Liquid Crystal Display)
 Sebuah monitor LCD menggunakan teknologi sejenis kristal liquid yang dapat berpencar, bukan lagi menggunakan tabung elektron seperti yang digunakan oleh monitor jenis CRT. Teknologi yang dihasilkan berupa monitor yang dikenal dengan nama Flat Panel. Display dengan layar berbentuk pipih dan kemampuan resolusi yang lebih tinggi dibandingkan dengan CRT. Karena mempunyai bentuk yang pipih, monitor jenis flat tersebut menggunakan energi yang kecil dan banyak digunakan pada komputer-komputer portable. Selain itu, pada LCD brightness ratio-nya telah menyentuh angka 350 : 1. Brighness ratio merupakan perbandingan antara tampilan yang paling gelap dengan tampilan yang paling terang. Dengan teknologi yang disajikan, rasanya pantas saja monitor LCD mematok harga yang lebih mahal dibanding monitor berjenis CRT.

Kelebihannya :
 - Karakter Bright yang nyaman dimata serta bebas distorsi
 - Tidak bergantung pada refreshrate
 - User Friendly
 - Hemat Listrik
 - Ukuran yang ringkas, ringan, serta lebih keren
 Kekurangannya :
 - Viewing angle terbatas, colour depth terbatas dan gradasi warna kurang
 - Tampilan gambar baik hanya di resolusi native-nya
 - Response time dan ghosting
 - Warna kurang akurat
 - Harga lebih mahal, perlu perawatan ekstra hati-hati dan dead pixel

3. Plasma gas
 Plasma gas merupakan teknologi monitor dengan display datar. Dengan teknologi plasma gas, ketipisan layar dapat dibuat sebanding dengan LCD, namun memiliki karakteristik citra yang lebih baik dan ukuran layar yang lebih besar. Plasma gas menggunakan fosfor untuk menghasilkan cahaya seperti halnya CRT. Perbedaannya adalah bagaimana energi diberikan kepada fosfor agar fosfor berpendar. Pada plasma gas, tiap sel warna memiliki gas yang bertekanan rendah yang terletak di belakangnya. Tegangan tinggi pada elektroda sel tersebut akan membuat gas bergerak mengarah ke plasma. Radiasi ultraviolet yang dihasilkannya akan mengeksitasi fosfor pada layar dan akan memendarkannya sehingga tertangkap oleh mata kita. Hal ini membuat layar plasma gas berpendar tanpa perlu adanya bantuan cahaya dari belakang layar. Kontras pada plasma gas akan lebih baik dibandingkan LCD.
 Tampilan pada monitor plasma gas dapat dibuat lebih besar dibandingkan LCD. Ukuran terbesar yang sedang dikembangkan pada plasma gas sudah mencapai 40 inci, sementara LCD baru mencapai 20 inci. Selain itu, sudut pandang pada plasma gas dapat selebar CRT. Kalau Anda suka menonton pertandingan olah raga atau musik, layar monitor raksasa yang dipasang di sudut-sudut arena tertentu menggunakan teknologi ini.

Kelebihannya :
 - Display plasma hampir menyerupai kemampuan monitor CRT
 - Reproduksi warna sangat baik
 - Hampir tidak ada response time dan sudut pandang (viewing angle ) sangat baik
 - Plasma juga tidak menunjukkan gambar kabur, umumnya seperti di banyak LCD
 Kekurangannya :
 - memiliki ukuran pixel pitch yang besar, yang artinya memiliki resolusi rendah atau meski resolusi tinggi
 - ukuran monitor haruslah besar dan bobot yang sangat berat
 - onsumsi daya dan operasional suhu yang tinggi
 - Cell plasma untuk perwakilan tiap pixelgambar hanya memiliki fungsi on/off sehingga reproduksi warna jauh lebih terbatasi lagi dibandingkan tipe CRT ataupun LCD

4. OLED (Organic Light Emitting Diode)
 Monitor jenis ini merupakan jenis monitor yang ramah lingkungan bila disbanding dengan monitor tipe LCD. Sebab, ketika layar LCD dinyalakan dengan menggunakan tabung-tabung fluorescent, terbentuklah uap merkuri (air raksa) bertekanan rendah. Nah, merkuri (Hg) ini adalah produk yang berbahaya, yang jika dibuang begitu saja akan mencemari lingkungan. Berbeda dengan PrganicLight Emiting Diode (OLED), yang memanfaatkan teknologi diode sehingga bisa menggantikan neon fluorescent.
 Teknologi OLED ditemukan perusahaan Eastman Kodak, Dr. Ching W. Tang pada tahun 1979. Riset di Indonesia mengenai teknologi ini dimulai pada tahun 2005. OLED diciptakan sebagai teknologi alternative yang mampu mengungguli generasi tampilan layar sebelumnya.

Kelebihannya :
 - Kemampuan OLED untuk beroperasi sebagai sumber cahaya menghasilkan cahaya putih terang saat dihubungkan dengan sumber listrik
 - Tampilan OLED baru dan menarik. Layar terbuat dari gabungan warna dalam kaca transparan sangat tipis sehingga ringan dan fleksibel;
 - Memiliki jangkauan wilayah warna, tingkat terang, dan tampilan sudut pandang yang sangat luas;
 - OLED memiliki waktu reaksi yang lebih cepat. Layar LCD memiliki waktu reaksi 8-12 milisekon, sedangkan OLED hanya kurang dari 0.01 milisekon
 Kelemahannya :
 - Kelembaban dapat memperpendek umur OLED. Bahkan kandungan organic di dalam OLED dapat rusak jika terkena air;
 - Dalam piranti OLED multi-warna yang ada sekarang, intensitas cahaya yang dihasilkan untuk warna tertentu belum cukup terang;
 - Harga produk yang cukup mahal sehingga masih belum terjangkau oleh kalangan umum.




Info Tentang Pengertian dan Jenis-Jenis Printer - Printer yang merupakan sebuah Hardware (perangkat keras) yang dihubungkan ke komputer. Printer mempunyai fungsi sebagai alat untuk menghasilan/menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa gambar atau tulisan dari komputer ke kertas atau sejenisnya. Printer biasanya ada beberapa bagian dan juga ada beberapa jenis.

 Beberapa bagian dari Printer, yaitu:
 * Picker sebagai alat mengambil kertas dari Tray.
 * Tray tempat menaruh kertas.
 * Tinta atau toner sebagai alat pencetak, yang digunakan untuk menulis pada kertas.

 Toner dan Tinta mempunyai perbedaan sistem;
 - Toner atau Laser alat pencetak yang butuh pemanasan
 - Tinta atau Inkjet alat pencetak yang gak butuh pemanasan, hanya pembersihan pada print-head printer tersebut.

 Sedangkan untuk Jenis Printer ada empat macam. Berikut penjelasan lebih lengkap tentang jenis-jenis printer:

1. Printer Dot Matrix
 Printer Dot Matrix merupakan printer yang menggunakan pita sebagai alat percetakan. Karena menggunakan pita untuk menampilkan output ke kertas, hasil percetakan printer dengan dot matrix agak kasar dan kurang bagus. Dengan menggunakan printer ini, cetakan dapat langsung dirangkap dengan karbon. Sebab sistem pencetakannya masih menggunakan sistem ketukan. Berhubung menggunakan pita sebagai sumber warnanya, maka warna yang dapat dihasilkan pun tidak bervariasi. Hanya hitam, biru, dan merah saja. Dan jarang sekali yang dapat menggunakan ketiga warna ini secara sekaligus.

 Resolusi cetaknya masih sangat rendah, karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik yang saling berhubungan.
 Kecepatan kinerja printer jenis ini diukur dengan jumlah karakter yang bisa dicetak per detik dengan satuan cps (character per second). Beberapa printer jenis ini berkecepatan 500 cps.



 Untuk menghubungkan dengan CPU masih menggunakan port pararel.
 Meskipun saat ini teknologi printer sudah semakin canggih, namun printer dot matrix masih diproduksi. Sebab printer dot matrix dapat digunakan untuk mencetak dokumen tembusan, yang biasanya digunakan untuk membuat kwitansi, bon, dan dokumen keuangan lainnya.

 * Kelebihan :
 - Dapat mencetak rangkap sekaligus.
 - Dapat mencetak ukuran kertas yang lebar.
 - Biaya printer dan tinta (Pita) murah.

 * Kelemahan :
 - Dpi dan ppm rendah
 - Geraknya sangat lamban
 - Suaranya berisik ketika bekerja
 - Warna yang dihasilkan tidak bervariasi.

2. Printer Ink Jet - Desk Jet - Buble Jet
 Inkjet Printer adalah alat cetak yang menggunakan tinta untuk mencetak. Inkjet yang tersedia di pasaran saat ini memiliki kemampuan untuk mencetak sampai ukuran kertas yang sangat besar, dan dengan kualitas yang sangat baik.

 Resolusi printer inkjet saat ini dapat mencapai 5760×1440 dpi. Pada printer jenis Ink jet menggunakan teknologi dor on demand, yaitu dengan cara menyemprotkan titik titik kecil tinta pada kertas melalui nozzle atau lubang pipa yang sangat kecil. Teknologi lainnya yang dikembangkan oleh produsen printer seperti Canon dan HP dengan menggunakan panas, panas tersebut dapat membuat gelembung-gelembung tinta sehingga jika semakin panas akan semakin menekan tinta ke nozzle yang ditentukan dan tercetak pada kertas. Karena menggunakan tinta cairan hasil cetaknya menunggu beberapa detik agar bisa kering.


 Jenis printer ink jet ini penempatan dan pengisian tintanya bisa dimodifikasi dengan teknik infus, yaitu dengan menambahkan tabung tinta khusus pada bagian luar printer dan disambung dengan selang kecil untuk dihubungkan pada bagian pencetak di mesin printer.

 * Kelebihan:
 - Dpi & ppm lebih tinggi dari pada dot matrik
 - Lebih mudah mencetak gambar dan warna
 - Kemampuan mencetak sampai kertas yang lebar dengan kualitas yang baik

 * Kelemahan :
 - Tidak dapat mencetak rangkap
 - Biaya operasional lebih mahal
 - Waktu mencetak menjadi lebih panjang

3. Printer Laser Jet
 LaserJet merupakan jenis printer yang paling bagus kualitasnya di banding dua jenis printer sebelumnya. Alat mencetaknya tidak menggunakan tinta melainkan menggunakan bubuk toner dan pencetakan menggunakan infra merah.

 Printer ini juga menawarkan kecepatan pencetakan yang tinggi. Bahkan mesin yang tergolong kelas rendah dari golongan laser inipun masih memiliki kecepatan yang tinggi dibandingkan dengan printer Ink Jet atau Dot Matrix. Minimal dua kali lebih cepat dari printer inkjet. Kerja printer laser mirip dengan mesin fotocopy, yaitu menggunakan photographic drum. Kualitas cetakan yang dihasilkan selain cepat juga cukup tajam.



 Printer laser sangat tepat digunakan bagi mereka yang frekuensi mencetaknya sangat tinggi. Biasanya adalah perkantoran perkantoran. Namun, tidak menutup juga home user menggunakan printer laser. Hanya saja untuk printer laser berwarna yang kualitasnya sama dengan inkjet, harganya dapat dua kali lebih besar dari printer inkjet itu sendiri.

 * Kelebihan :
 - Dpi, ppm sangat tinggi
 - Efisien untuk mencetak hitam putih
 - Kapasitas warna lebih banyak dibanding printer indoor lainnya.
 - Kemampuan mencetak yang sangat cepat

 * Kelemahan :
 - Biaya operasional tinggi
 - Tidak dapat digunakan secara terus menerus.

4. Thermal Printer
 Thermal printer sangat berbeda dan berbeda dari printer inkjet normal atau bahkan printer laser. Sama seperti namanya, thermal printer menggunakan panas untuk mencetak diatas kertas, bukan cartridge tinta yang biasa digunakan oleh printer jenis lainnya. Dengan teknologi ini, membuat thermal printer tidak bising (malahan beberapa jenis tidak mengeluarkan suara).

 Printer ini juga dapat mencetak sangat cepat karena tidak menggunakan pin-pin seperti pada dot matrix printer. Printer ini memiliki harga yang lebih tinggi diatas dot matrix, namun justru dengan kelebihan yang dimiliknya tadi menyebabkan thermal printer banyak dipakai.

 * Beberapa kegunaan thermal printer adalah:
 - cetak struk pada SPBU
 - mesin antrian
 - mesin ATM
 - kios informasi
 - sistem point of sales seperti di kasir
 - Dll.

 Untuk penggunaan Printer ini tergantung dari efisiensi, kebutuhan, kualitas dan kuantitas hasil print-out yang kita inginkan.