perangkat Input dan Output
pada Komputer
1. Perangkat Input
Perangkat input adalah perangkat yang digunakan untuk memasukkan
data atau
perintah ke dalam komputer. Contoh perangkat input antara lain:
mouse, keyboard,
scanner, dll.
beberapa contoh dari perangkat input komputer :
. mouse
Mouse berfungsi untuk mengatur posisi pointer pada layar komputer.
Dengan
menggunakan mouse, kita dapat men-drag (menarik) dan men-drop
(meletakkan) file.
b. keyboard
keyboard merupakan peralatan masukan langsung yang terditri dari
tombol-tombol huruf
dan tombol-tombol fungsi.
c. scaner
scaner adalah peralatan untuk membaca input baik data maupun gambar
untuk di scan.
2. Perangkat Output
Perangkat output adalah peralatan yang kita gunakan untuk melihat
hasil pengolahan
data atau perintah yang dilakukan komputer. Contoh perangkat output
antara lain
monitor, printer,speaker, dll.
beberapa contoh dari perangkat output komputer:
a. monitor
monitor berfungsi berfungsi untuk menampilkan kerja pemrosesan
komputer secara
visual baik berupa gambar maupun data.
b. printer
printer merupakan peralatan keluaran untuk menampilkan hasil
pemrosesan komputer
dalam bentuk tulisan maupun gambar.
c. speaker
speaker merupakan perangkat keluaran yang menampilkan sinyal suara,
dimana sinyal
tersebut sebelumnya telah diolah dalam sound card (kartu suara).
PEMAHAMAN ELEMEN-ELEMEN DASAR KOMPUTER
Seperti kita tahu komputer berperan penting dalam revolusi komunikasi.
Salah satu contohnya dikenal dengan sebutan PC (personal computer) yang
diciptakan untuk memudahkan suatu pekerjaan.Komponen – komponen dalam sistem
komputer terbagi menjadi tiga bagian yang saling berkaitan, yaitu perangkat
fisik/ keras (HARDWARE), perangkat lunak (SOFTWARE) dan orang yang
mengoperasikan komputer (BRAINWARE)
1. Hardware
Adalah peralatan di sistem komputer yang secara fisik terlihat dan
dapat dijamah.Hardware terdiri dari beberapa bagian yaitu :
- Processing device
- Input device
- Output device
- Storage device
Hardware adalah perangkat keras terdiri dari :
a. CPU (Central Processing Unit)
CPU sebagai pusat untuk memproses input output data, didalam cpu
inilah data di proses, CPU sendiri terdiri dari beberapa bagian antara lain :
a.1. Mother Board (Main Board)
Adalah papan cirkuit dimana semua peralatan pendukung komputer di
letakkan seperti Processor, RAM, ROM Bios, VGA Card, Sound Card, Lan Card,
Modem Card, Terminal Hardisk, Terminal optical Disk, terminal Keyboard,
Terminal Mouse, Terminal Printer, Terminal USB, Terminal Speaker, dll. jadi
Main Board ini sangat penting bagi komputer.
a.2. Processor
Processor adalah alat untuk mengontrol atau otak komputer, dimana
processorlah yang dapat membaca bahasa mesin dan memerintahkan peralatan
lainnya pada komputer untuk memproses perintah yang diberikan oleh pengguna.
Semakin tinggi kapasitas processor semakin cepat kerjanya untuk memproses data.
a.3. RAM (Random Akses Memori)
Ram adalah tempat penyimpanan sementara, pada saat processor
mengolah data, dimana data disimpan secara acak,data untuk sementara akan di
simpan pada memory RAM sebelum di simpan secara permanen di Hardisk. Pada saat
komputer di restart atau di matikan, maka data yang ada di RAM akan hilang.
Semakin besar kapasitas RAM semakin besar juga kapasitas data yang dapat
disimpan dan semakin cepat proses kerja komputer tersebut.
a.4. ROM Bios
Rom Bios adalah memory permanen, fungsi dari memory adalah untuk
menyimpan data peralatan yang terpasang di main board, seperti Data Processor,
Data Memory, Data Hardisk, Data Circuit komunikasi, data VGA Card, data Sound
card, data tanggal dan waktu, data Switch Jumper untuk keperluan pengguna, data
Lan dll.
a.5. Hardisk
Adalah alat untuk menyimpan program yang di instal kedalam hardisk
seperti Windows, MS Office dan aplikasi lainnya. Selain itu Hardisk juga
menyimpan data hasil pekerjaan kita, pada alat inilah data di simpan secara
permanen. Makin besar kapasitas Hardisk, makin besar kapasitas data dan program
yang dapat disimpan atau di install dalam hardisk.
a.6. VGA Card
Adalah alat yang dipasang pada Motherboard dimana alat ini akan dihubungkan
ke Monitor komputer, fungsi alat ini adalah untuk merubah data menjadi fisual
(gambar) baik tulisan maupun gambar yang akan di tampilkan pada layar Monitor.
Semakin besar kapasitas VGA semakin cepat dan bagus tampilan gambar pada layar
monitor.
Biasanya kalau kita membeli Motherboard kita sudah diberikan VGA
Card Onboard dimana memory VGA ini share dengan Random access Memory. Tapi bila
kita ingin Tampilan Grafik (Gambar yang bagus) kita bisa menambahkan VGA Card
dan di pasang pada Slot AGP, atau PCIE, tergantung jenis matherboardnya
a.7. Sound Card
Adalah alat yang dipasang pada Motherboard yang akan di hubungkan ke
Speaker, fungsi alat ini adalah untuk merobah data menjadi efek suara yang bisa
di dengar oleh pengguna.
a.8. Terminal LAN
Adalah terminal agar bisa berhubungan dengan komputer lain secara
lokal, dimana dengan alat ini kita bisa mengirim dan mengambil data ke atau
dari komputer lain.
a.9. Printer port (LPT Port)
Dahulu printer harus dihubungkan ke LPT Port, tapi sekarang printer
sudah menggunakan terminal USB. Selain untuk printer Terminal LPT difungsikan
untuk berhubungan dengan alat komunikasi, alat kontrol dll.
a.10. Terminal USB (Universal Sircuit Bus)
Jaman sekarang hampir semua peralatan yang berhubungan dengan
komputer menggunakan sirkuit ini seperti : Flash Disk, External Hardisk, Modem,
Mobile Modem, Card Reader untuk membaca memory card, Printer, keyboard, mouse
dll.
a.11. PS/2 Keyboard
Terminal ini di hubungkan dengan keyboard yang fungsinya untuk
menerima input berupa teks yang akan di proses oleh processor.
a.12. PS/2 Mouse
Terminal ini di hubungkan dengan mouse yang berfungsi untuk menerima
perintah pada saat mouse mengklik menu-menu program yang tampil pada layar
monitor.
a.12. Chace Memory
Chase memory adalah memory Processor, dimana fungsinya adalah untuk
membantu kerja processor, data yang akan di proses oleh processor terlebih
dahulu akan ditampung pada Chace Memory baru kemudian di kirim ke RAM.
b. Monitor
Fungsinya untuk menampilkan data yang telah diproses oleh VGA Card
dalam bentuk gambar atau tulisan.
c. Keyboard
Adalah alat untuk memasukkan data atau memerintah processor agar
melaksanakan pekerjaan yang di inginkan oleh pengguna.
d. Mouse
Adalah alat untuk memberikan perintah kepada Processor agar melaksanakan
permintaan pengguna dengan cara mengklik menu-menu yang tampil pada layar
monitor.
e. Printer
Adalah alat untuk merubah data menjadi tulisan atau gambar yang di
cetak pada kertas.
f. CD/DVD/DVDRW
Adalah alat untuk sumber program yang akan diinstal kedalam hardisk
atau untuk membackup data kedalam CD Cassete.
adalah sebuah piringan kompak dari jenis piringan optik (optical
disc) yang dapat menyimpan data. Ukuran data yang dapat disimpan saat ini bisa
mencapai 700MB atau 700 juta bita
CD-ROM bersifat read only (hanya dapat dibaca, dan tidak dapat
ditulisi). Untuk dapat membaca isi CD-ROM, alat utama yang diperlukan adalah CD
Drive. Perkembangan CD-ROM terkini memungkinkan CD dapat ditulisi berulang kali
(Re Write / RW) yang lebih dikenal dengan nama CD-RW.
Jenis-jenis Monitor
Sejalan dengan perkembangannya yang sangat pesat, saat ini terdapat
empat jenis teknologi monitor, antara lain CRT (Cathode Ray Tube), LCD (Liquid
Crystal Display), Plasma gas, dan OLED (Organic Light Emitting Diode).
1. CRT (Cathode Ray Tube)
Tabung sinar katoda (bahasa
Inggris: cathode ray tube atau CRT) yang ditemukan oleh Karl Ferdinand Braun,
merupakan sebuah tabung penampilan yang banyak digunakan dalam layar komputer,
monitor video, televisi dan oskiloskop. CRT dikembangkan dari hasil kerja Philo
Farnsworth yang dipakai dalam seluruh pesawat televisi sampai akhir abad 20,
dan merupakan dasar perkembangan dari layar plasma, LCD dan bentuk teknologi TV
lainnya.
Pada monitor jenis CRT, layar
penampil menggunakan tabung katoda. Cara kerja dari teknologi ini untuk
memunculkan tampilan pada monitor adalah dengan cara memancarkan sinar elektron
ke suatu titik di layar. Sinar tersebut akan diperkuat untuk menampilkan sisi
terang dan diperlemah untuk sisi gelap. Teknologi CRT merupakan teknologi
termurah dibanding jenis monitor lain. Walaupun begitu, resolusi yang
dihasilkan sudah cukup baik untuk berbagai keperluan. Hanya saja energi listrik
yang dibutuhkan cukup besar dan memiliki radiasi elektromagnetik yang cukup kuat.
Kelebihannya :
- Warna lebih akurat atau
hampir sama dengan aslinya
- Resolusi monitor fleksibel
- Perawatannya mudah, jika
rusak dapat diservis
- Harga lebih murah
Kekurangannya :
- Konsumsi listrik lebih
besar
- Efek radiasi lebih besar
- Dimensi besar dan berat
2. LCD (Liquid Crystal Display)
Sebuah monitor LCD
menggunakan teknologi sejenis kristal liquid yang dapat berpencar, bukan lagi
menggunakan tabung elektron seperti yang digunakan oleh monitor jenis CRT.
Teknologi yang dihasilkan berupa monitor yang dikenal dengan nama Flat Panel.
Display dengan layar berbentuk pipih dan kemampuan resolusi yang lebih tinggi
dibandingkan dengan CRT. Karena mempunyai bentuk yang pipih, monitor jenis flat
tersebut menggunakan energi yang kecil dan banyak digunakan pada
komputer-komputer portable. Selain itu, pada LCD brightness ratio-nya telah
menyentuh angka 350 : 1. Brighness ratio merupakan perbandingan antara tampilan
yang paling gelap dengan tampilan yang paling terang. Dengan teknologi yang
disajikan, rasanya pantas saja monitor LCD mematok harga yang lebih mahal
dibanding monitor berjenis CRT.
Kelebihannya :
- Karakter Bright yang nyaman
dimata serta bebas distorsi
- Tidak bergantung pada
refreshrate
- User Friendly
- Hemat Listrik
- Ukuran yang ringkas,
ringan, serta lebih keren
Kekurangannya :
- Viewing angle terbatas,
colour depth terbatas dan gradasi warna kurang
- Tampilan gambar baik hanya
di resolusi native-nya
- Response time dan ghosting
- Warna kurang akurat
- Harga lebih mahal, perlu
perawatan ekstra hati-hati dan dead pixel
3. Plasma gas
Plasma gas merupakan
teknologi monitor dengan display datar. Dengan teknologi plasma gas, ketipisan
layar dapat dibuat sebanding dengan LCD, namun memiliki karakteristik citra
yang lebih baik dan ukuran layar yang lebih besar. Plasma gas menggunakan
fosfor untuk menghasilkan cahaya seperti halnya CRT. Perbedaannya adalah
bagaimana energi diberikan kepada fosfor agar fosfor berpendar. Pada plasma
gas, tiap sel warna memiliki gas yang bertekanan rendah yang terletak di
belakangnya. Tegangan tinggi pada elektroda sel tersebut akan membuat gas
bergerak mengarah ke plasma. Radiasi ultraviolet yang dihasilkannya akan
mengeksitasi fosfor pada layar dan akan memendarkannya sehingga tertangkap oleh
mata kita. Hal ini membuat layar plasma gas berpendar tanpa perlu adanya
bantuan cahaya dari belakang layar. Kontras pada plasma gas akan lebih baik
dibandingkan LCD.
Tampilan pada monitor plasma
gas dapat dibuat lebih besar dibandingkan LCD. Ukuran terbesar yang sedang
dikembangkan pada plasma gas sudah mencapai 40 inci, sementara LCD baru
mencapai 20 inci. Selain itu, sudut pandang pada plasma gas dapat selebar CRT.
Kalau Anda suka menonton pertandingan olah raga atau musik, layar monitor
raksasa yang dipasang di sudut-sudut arena tertentu menggunakan teknologi ini.
Kelebihannya :
- Display plasma hampir
menyerupai kemampuan monitor CRT
- Reproduksi warna sangat
baik
- Hampir tidak ada response
time dan sudut pandang (viewing angle ) sangat baik
- Plasma juga tidak
menunjukkan gambar kabur, umumnya seperti di banyak LCD
Kekurangannya :
- memiliki ukuran pixel pitch
yang besar, yang artinya memiliki resolusi rendah atau meski resolusi tinggi
- ukuran monitor haruslah
besar dan bobot yang sangat berat
- onsumsi daya dan
operasional suhu yang tinggi
- Cell plasma untuk
perwakilan tiap pixelgambar hanya memiliki fungsi on/off sehingga reproduksi
warna jauh lebih terbatasi lagi dibandingkan tipe CRT ataupun LCD
4. OLED (Organic Light Emitting Diode)
Monitor jenis ini merupakan
jenis monitor yang ramah lingkungan bila disbanding dengan monitor tipe LCD.
Sebab, ketika layar LCD dinyalakan dengan menggunakan tabung-tabung
fluorescent, terbentuklah uap merkuri (air raksa) bertekanan rendah. Nah,
merkuri (Hg) ini adalah produk yang berbahaya, yang jika dibuang begitu saja
akan mencemari lingkungan. Berbeda dengan PrganicLight Emiting Diode (OLED),
yang memanfaatkan teknologi diode sehingga bisa menggantikan neon fluorescent.
Teknologi OLED ditemukan
perusahaan Eastman Kodak, Dr. Ching W. Tang pada tahun 1979. Riset di Indonesia
mengenai teknologi ini dimulai pada tahun 2005. OLED diciptakan sebagai
teknologi alternative yang mampu mengungguli generasi tampilan layar
sebelumnya.
Kelebihannya :
- Kemampuan OLED untuk
beroperasi sebagai sumber cahaya menghasilkan cahaya putih terang saat
dihubungkan dengan sumber listrik
- Tampilan OLED baru dan
menarik. Layar terbuat dari gabungan warna dalam kaca transparan sangat tipis
sehingga ringan dan fleksibel;
- Memiliki jangkauan wilayah
warna, tingkat terang, dan tampilan sudut pandang yang sangat luas;
- OLED memiliki waktu reaksi
yang lebih cepat. Layar LCD memiliki waktu reaksi 8-12 milisekon, sedangkan
OLED hanya kurang dari 0.01 milisekon
Kelemahannya :
- Kelembaban dapat
memperpendek umur OLED. Bahkan kandungan organic di dalam OLED dapat rusak jika
terkena air;
- Dalam piranti OLED
multi-warna yang ada sekarang, intensitas cahaya yang dihasilkan untuk warna
tertentu belum cukup terang;
- Harga produk yang cukup
mahal sehingga masih belum terjangkau oleh kalangan umum.
Info Tentang Pengertian dan Jenis-Jenis Printer - Printer yang
merupakan sebuah Hardware (perangkat keras) yang dihubungkan ke komputer.
Printer mempunyai fungsi sebagai alat untuk menghasilan/menampilkan data dalam
bentuk cetakan, baik berupa gambar atau tulisan dari komputer ke kertas atau
sejenisnya. Printer biasanya ada beberapa bagian dan juga ada beberapa jenis.
Beberapa bagian dari Printer,
yaitu:
* Picker sebagai alat
mengambil kertas dari Tray.
* Tray tempat menaruh kertas.
* Tinta atau toner sebagai
alat pencetak, yang digunakan untuk menulis pada kertas.
Toner dan Tinta mempunyai
perbedaan sistem;
- Toner atau Laser alat
pencetak yang butuh pemanasan
- Tinta atau Inkjet alat
pencetak yang gak butuh pemanasan, hanya pembersihan pada print-head printer
tersebut.
Sedangkan untuk Jenis Printer
ada empat macam. Berikut penjelasan lebih lengkap tentang jenis-jenis printer:
1. Printer Dot Matrix
Printer Dot Matrix merupakan
printer yang menggunakan pita sebagai alat percetakan. Karena menggunakan pita
untuk menampilkan output ke kertas, hasil percetakan printer dengan dot matrix
agak kasar dan kurang bagus. Dengan menggunakan printer ini, cetakan dapat langsung
dirangkap dengan karbon. Sebab sistem pencetakannya masih menggunakan sistem
ketukan. Berhubung menggunakan pita sebagai sumber warnanya, maka warna yang
dapat dihasilkan pun tidak bervariasi. Hanya hitam, biru, dan merah saja. Dan
jarang sekali yang dapat menggunakan ketiga warna ini secara sekaligus.
Resolusi cetaknya masih
sangat rendah, karena gambar yang tercetak akan terlihat seperti titik-titik
yang saling berhubungan.
Kecepatan kinerja printer
jenis ini diukur dengan jumlah karakter yang bisa dicetak per detik dengan
satuan cps (character per second). Beberapa printer jenis ini berkecepatan 500
cps.
Untuk menghubungkan dengan
CPU masih menggunakan port pararel.
Meskipun saat ini teknologi
printer sudah semakin canggih, namun printer dot matrix masih diproduksi. Sebab
printer dot matrix dapat digunakan untuk mencetak dokumen tembusan, yang
biasanya digunakan untuk membuat kwitansi, bon, dan dokumen keuangan lainnya.
* Kelebihan :
- Dapat mencetak rangkap
sekaligus.
- Dapat mencetak ukuran
kertas yang lebar.
- Biaya printer dan tinta
(Pita) murah.
* Kelemahan :
- Dpi dan ppm rendah
- Geraknya sangat lamban
- Suaranya berisik ketika
bekerja
- Warna yang dihasilkan tidak
bervariasi.
2. Printer Ink Jet - Desk Jet - Buble Jet
Inkjet Printer adalah alat
cetak yang menggunakan tinta untuk mencetak. Inkjet yang tersedia di pasaran
saat ini memiliki kemampuan untuk mencetak sampai ukuran kertas yang sangat
besar, dan dengan kualitas yang sangat baik.
Resolusi printer inkjet saat ini
dapat mencapai 5760×1440 dpi. Pada printer jenis Ink jet menggunakan teknologi
dor on demand, yaitu dengan cara menyemprotkan titik titik kecil tinta pada
kertas melalui nozzle atau lubang pipa yang sangat kecil. Teknologi lainnya
yang dikembangkan oleh produsen printer seperti Canon dan HP dengan menggunakan
panas, panas tersebut dapat membuat gelembung-gelembung tinta sehingga jika
semakin panas akan semakin menekan tinta ke nozzle yang ditentukan dan tercetak
pada kertas. Karena menggunakan tinta cairan hasil cetaknya menunggu beberapa
detik agar bisa kering.
Jenis printer ink jet ini
penempatan dan pengisian tintanya bisa dimodifikasi dengan teknik infus, yaitu
dengan menambahkan tabung tinta khusus pada bagian luar printer dan disambung
dengan selang kecil untuk dihubungkan pada bagian pencetak di mesin printer.
* Kelebihan:
- Dpi & ppm lebih tinggi
dari pada dot matrik
- Lebih mudah mencetak gambar
dan warna
- Kemampuan mencetak sampai
kertas yang lebar dengan kualitas yang baik
* Kelemahan :
- Tidak dapat mencetak
rangkap
- Biaya operasional lebih
mahal
- Waktu mencetak menjadi
lebih panjang
3. Printer Laser Jet
LaserJet merupakan jenis
printer yang paling bagus kualitasnya di banding dua jenis printer sebelumnya.
Alat mencetaknya tidak menggunakan tinta melainkan menggunakan bubuk toner dan
pencetakan menggunakan infra merah.
Printer ini juga menawarkan
kecepatan pencetakan yang tinggi. Bahkan mesin yang tergolong kelas rendah dari
golongan laser inipun masih memiliki kecepatan yang tinggi dibandingkan dengan
printer Ink Jet atau Dot Matrix. Minimal dua kali lebih cepat dari printer
inkjet. Kerja printer laser mirip dengan mesin fotocopy, yaitu menggunakan
photographic drum. Kualitas cetakan yang dihasilkan selain cepat juga cukup tajam.
Printer laser sangat tepat
digunakan bagi mereka yang frekuensi mencetaknya sangat tinggi. Biasanya adalah
perkantoran perkantoran. Namun, tidak menutup juga home user menggunakan
printer laser. Hanya saja untuk printer laser berwarna yang kualitasnya sama
dengan inkjet, harganya dapat dua kali lebih besar dari printer inkjet itu
sendiri.
* Kelebihan :
- Dpi, ppm sangat tinggi
- Efisien untuk mencetak
hitam putih
- Kapasitas warna lebih
banyak dibanding printer indoor lainnya.
- Kemampuan mencetak yang
sangat cepat
* Kelemahan :
- Biaya operasional tinggi
- Tidak dapat digunakan
secara terus menerus.
4. Thermal Printer
Thermal printer sangat
berbeda dan berbeda dari printer inkjet normal atau bahkan printer laser. Sama
seperti namanya, thermal printer menggunakan panas untuk mencetak diatas
kertas, bukan cartridge tinta yang biasa digunakan oleh printer jenis lainnya.
Dengan teknologi ini, membuat thermal printer tidak bising (malahan beberapa
jenis tidak mengeluarkan suara).
Printer ini juga dapat
mencetak sangat cepat karena tidak menggunakan pin-pin seperti pada dot matrix
printer. Printer ini memiliki harga yang lebih tinggi diatas dot matrix, namun
justru dengan kelebihan yang dimiliknya tadi menyebabkan thermal printer banyak
dipakai.
* Beberapa kegunaan thermal
printer adalah:
- cetak struk pada SPBU
- mesin antrian
- mesin ATM
- kios informasi
- sistem point of sales
seperti di kasir
- Dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar